Organisasi riset pasar DSCC (Display Supply Chain Consultants) merilis laporan baru yang menyatakan bahwa dengan penghentian produksi monitor LCD oleh Samsung Display (SDC) dan LG Display (LGD), diperkirakan kapasitas produksi LCD global akan menurun pada tahun 2023.
Saat ini, isolasi rumah telah menjadi tren, dan permintaan komputer notebook, TV LCD, dan produk lainnya melonjak, menyebabkan penjualan panel LCD terus meningkat.Selain itu, teknologi lampu latar MiniLED telah meningkatkan kinerja LCD secara signifikan, semakin mempersempit kesenjangan kinerja antara LCD dan OLED di pasar TI dan TV kelas atas.Akibatnya, harga LCD tetap tinggi, dan pabrikan berupaya memperluas produksi.
Namun, DSCC memprediksi dengan membaiknya pasokan dan kelangkaan komponen seperti kaca dan IC driver teratasi, harga panel LCD akan mulai turun mulai akhir 2021 atau awal 2022. Namun, mengingat fakta bahwa SDC dan LGD pada akhirnya akan menghentikan produksi LCD, diperkirakan kapasitas produksi LCD akan menurun pada tahun 2023, yang akan menghambat penurunan harga lebih lanjut.
DSCC menunjukkan bahwa pada tahun 2020, kapasitas produksi LCD produsen panel Korea akan mencapai 13% dari total kapasitas produksi LCD global.SDC dan LGD pada akhirnya akan menutup kapasitas produksi LCD Korea Selatan.
Namun, karena permintaan pasar yang kuat, kedua perusahaan Korea Selatan tersebut keluar dari pasar LCD lebih lambat dari yang diharapkan.Diantaranya, SDC diperkirakan akan menutup seluruh kapasitas produksi LCD-nya pada akhir tahun 2021, dan LGD diperkirakan akan menutup semua kapasitas produksinya kecuali P9 dan AP3 pada akhir tahun 2022. Hal ini dapat membuat harga panel LCD kembali naik di akhir tahun. 2022 atau 2023.
Namun, laporan tersebut menunjukkan bahwa karena banyak pembuat panel di China berinvestasi dalam ekspansi, diharapkan kapasitas produksi LCD akan meningkat sebesar 5% pada tahun 2024, atau babak baru penurunan harga dapat dimulai.
Waktu posting: Apr-22-2021